50-ribu-tiket-terjual-untuk-pertandingan-persija-vs-psim

50 Ribu Tiket Terjual Untuk Pertandingan Persija vs PSIM

50 Ribu Tiket Terjual Untuk Pertandingan Persija vs PSIM. Antusiasme suporter sepak bola Indonesia kembali mencapai puncak. Sebanyak 50 ribu tiket untuk laga Persija Jakarta melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah habis terjual hanya dalam hitungan jam. Pertandingan pekan ke-14 Super League 2025/2026 ini berlangsung Jumat, 28 November 2025, bertepatan dengan ulang tahun ke-97 Persija. Ini bukan sekadar duel biasa, tapi pesta besar yang dirindukan The Jakmania setelah tim absen dari Jakarta selama tujuh laga terakhir. Rekor penonton musim ini pun terancam pecah. INFO SLOT

Penjualan Tiket yang Meledak: 50 Ribu Tiket Terjual Untuk Pertandingan Persija vs PSIM

Penjualan tiket dibuka Selasa sore pukul 17.30 WIB, dan langsung diserbu. Hanya enam jam kemudian, sekitar pukul 22.00 WIB, kuota umum—terbatas 5.500 kursi di tribun barat (kategori 1, VIP, VVIP)—sudah ludes. Sisanya, sebanyak 44.500 lembar, dialokasikan ke The Jakmania melalui koordinator wilayah (korwil) untuk tribun utara, selatan, timur, dan atas. Aplikasi penjualan bahkan sempat down karena banjir akses. Ketua panpel Persija, Ferry Indrasjarief, mengonfirmasi total tiket 50 ribu lembar siap memenuhi SUGBK. Ini lebih dari dua kali lipat rekor penonton musim ini (33.432 orang saat Persebaya vs Persija). The Jakmania siap ciptakan koreografi megah, tapi panpel ingatkan suporter waspada tiket palsu.

Makna Spesial Ulang Tahun Persija: 50 Ribu Tiket Terjual Untuk Pertandingan Persija vs PSIM

Laga ini lebih dari tiga poin. 28 November adalah hari lahir Persija ke-97, dan The Jakmania ingin rayakan dengan kemenangan. Persija, di bawah pelatih Mauricio Souza, sedang tren positif: tiga kemenangan beruntun sebelum jeda internasional. PSIM, asuhan Jean-Paul van Gastel, datang sebagai tim tangguh di papan tengah, tapi Van Gastel akui atmosfer 50 ribu suporter bakal jadi tantangan besar. “Stadion penuh selalu menyenangkan, tapi Persija punya skuad kaya dan intensitas tinggi,” katanya. Persija rindu kandang: laga terakhir di Jakarta adalah kemenangan 2-1 atas Borneo FC. Kemenangan besok bisa dorong mereka ke papan atas, di mana Borneo FC masih kukuh di posisi pertama dengan rekor 11 kemenangan beruntun.

Dampak untuk Super League dan Suporter

Penjualan tiket ini tunjukkan sepak bola Indonesia bangkit. Super League 2025/2026 catat rata-rata penonton naik 25% dari musim lalu, tapi laga ini bisa jadi puncaknya. Tribun atas SUGBK dibuka khusus, sesuatu yang jarang dilakukan, untuk akomodasi gelombang dukungan. Bagi PSIM, ini ujian mental: Van Gastel sebut timnya siap hadapi “undangan ulang tahun” yang sering mereka dapatkan. Namun, cedera Harlan Miller jadi pukulan—ia absen, meski Savio Sheva pulih. The Jakmania, dengan basis 1 juta anggota, janji ciptakan “tembok suara” terbesar. Ini juga dorong diskusi soal infrastruktur: SUGBK, yang baru direnovasi pasca-konser, kini uji kapasitas penuh untuk olahraga.

Kesimpulan

50 ribu tiket terjual bukan hanya angka, tapi bukti cinta suporter pada Persija. Laga melawan PSIM besok malam bisa jadi malam magis: kemenangan ulang tahun, rekor penonton baru, dan momentum untuk perebutan gelar. The Jakmania tunjukkan sepak bola Indonesia punya daya tarik global, asal fasilitas dan keamanan terjaga. Bagi Mauricio Souza, ini panggung untuk bukti skuad barunya—pengeluaran besar musim panas harus berbuah. Yang pasti, SUGBK bakal bergemuruh, dan Super League makin seru. Selamat ulang tahun, Persija—semoga pesta ini berakhir dengan tiga poin manis.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *