wayne-rooney-sebut-2-nama-ini-menjadi-kunci-kemenangan-everton

Wayne Rooney Sebut 2 Nama Ini Jadi Kunci Kemenangan Everton

Wayne Rooney Sebut 2 Nama Ini Jadi Kunci Kemenangan Everton. Sepak bola Inggris selalu punya cara untuk menyuguhkan cerita menarik, dan kali ini pusat perhatian tertuju pada Everton yang sedang bangkit di musim 2025/26. Wayne Rooney, ikon abadi dari Goodison Park, baru saja menyuarakan pandangannya yang tajam: dua nama spesifik dari skuad Toffees yang ia yakini bakal jadi kunci utama meraih kemenangan demi kemenangan. Pernyataan ini datang pasca kemenangan impresif Everton atas Wolves, di mana performa tim menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di bawah David Moyes yang kembali menukangi klub. Musim ini, Everton sudah mengumpulkan poin lebih stabil, naik ke peringkat keenam sementara, berkat transfer cerdas di bursa musim panas. Rooney, yang tak pernah lepas dari akar Everton meski pernah berkelana, bilang bahwa kedua pemain ini punya elemen yang bisa mengubah nasib tim dari sekadar bertahan menjadi penantang serius. Bagi penggemar yang sudah lama haus gelar, ini seperti hembusan angin segar. Apa yang membuat Rooney begitu yakin? Kita bedah satu per satu, mulai dari latar belakangnya hingga potensi besar yang ia lihat di kedua talenta itu. Di tengah hiruk-pikuk Premier League yang semakin kompetitif, Everton punya kesempatan emas untuk bersinar lagi. BERITA BOLA

Siapakah Wayne Rooney: Wayne Rooney Sebut 2 Nama Ini Jadi Kunci Kemenangan Everton

Wayne Rooney bukan sekadar nama di buku sejarah sepak bola—ia adalah legenda hidup yang lahir dan besar di Liverpool pada 24 Oktober 1985. Sejak kecil, ia sudah bernapas Everton, bergabung dengan akademi klub itu di usia sembilan tahun dan debut profesionalnya datang di 2002 saat baru berusia 16 tahun. Gol pertamanya untuk senior tim, meski di laga persahabatan, langsung menandai bakat luar biasa yang dimilikinya. Rooney cepat jadi bintang, mencetak gol ikonik melawan Arsenal yang mengakhiri rekor tak terkalahkan 30 laga mereka, sebuah momen yang membuat seluruh Inggris terpana. Kariernya di Everton berlangsung dua periode: pertama sebagai remaja berbakat hingga 2004, lalu kembali pada 2017 sebagai veteran berpengalaman.

Tapi Rooney tak berhenti di Merseyside. Transfer kontroversialnya ke Manchester United pada 2004 membawanya ke puncak, di mana ia memenangkan lima gelar Premier League, satu Liga Champions, dan berbagai trofi lain, sambil memecahkan rekor gol untuk klub dan Timnas Inggris. Total, ia bikin 253 gol untuk United, angka yang membuatnya jadi salah satu penyerang terhebat era modern. Di level internasional, Rooney tampil 120 kali untuk Inggris, mencetak 53 gol—rekor hingga kini. Pensiun sebagai pemain pada 2021, ia langsung terjun ke dunia pelatihan, menangani Derby County di tengah badai finansial, lalu sempat singgah di DC United sebagai pemain-pelatih sebelum jadi manajer Plymouth Argyle. Kini, di usia 39 tahun, Rooney aktif sebagai pundit di BBC melalui podcast-nya, The Wayne Rooney Show, di mana ia sering berbagi insight tajam soal sepak bola. Hubungannya dengan Everton tetap kuat; ia sering hadir di acara klub, termasuk perpisahan emosional Goodison Park pada Mei 2025 sebelum pindah ke stadion baru Bramley-Moore Dock. Pernyataannya tentang Everton selalu punya bobot, karena ia paham betul DNA klub: kerja keras, semangat Scouse, dan potensi untuk bangkit dari keterpurukan.

Mengapa Kedua Pemain Ini Dianggap Bisa Menjadi Kunci Kemenangan: Wayne Rooney Sebut 2 Nama Ini Jadi Kunci Kemenangan Everton

Dalam podcast terbarunya, Rooney menyoroti Jack Grealish dan Iliman Ndiaye sebagai dua nama yang bisa jadi penentu kemenangan Everton musim ini. Grealish, winger berusia 30 tahun yang datang sebagai pinjaman dari Manchester City di musim panas 2025, langsung jadi sorotan. Rooney, yang pernah berlatih bareng Grealish di timnas, bilang, “Jack punya hati besar dan hormat yang dalam terhadap permainan—itulah yang bikin dia spesial.” Grealish sudah bikin dampak instan: di laga pembuka lawan Wolves, ia ciptakan dua assist dan dribel melewati tiga bek, angka yang langsung angkat moral tim. Kecepatannya di sayap kiri, dikombinasi visi umpan silangnya, membuat lini belakang lawan kewalahan. Rooney yakin, Grealish bisa jadi katalisator serangan Everton yang dulu sering mandul, terutama di derby Merseyside mendatang.

Sementara itu, Iliman Ndiaye, penyerang serba bisa berusia 25 tahun asal Prancis yang dibeli dari Marseille seharga 17 juta pound, disebut Rooney sebagai “pemain yang bisa ubah pertandingan dalam sekejap.” Ndiaye, dengan darah Senegal dari ayahnya, punya kecepatan kilat dan naluri gol tajam—ia sudah cetak tiga gol di enam laga awal, termasuk brace krusial saat Everton balikkan skor dari 0-2 jadi 3-2 atas Brighton. Rooney menekankan chemistry keduanya: “Grealish ciptakan ruang, Ndiaye selesaikan dengan dingin. Ini duet yang bisa bikin Everton menang di laga-laga ketat.” Data musim ini tunjukkan: Grealish punya success rate umpan kunci 75%, sementara Ndiaye menang 68% dribel-nya. Di bawah Moyes, yang kenal betul gaya Rooney dulu, keduanya diposisikan fleksibel—Grealish sebagai playmaker, Ndiaye sebagai finisher. Rooney bilang, “Mereka bawa kreativitas yang hilang di Everton bertahun-tahun, dan dengan stadion baru yang beri energi ekstra, kemenangan bakal datang bertubi-tubi.” Pernyataan ini sejalan dengan start kuat Everton, yang sudah kalahkan tim-tim seperti Villa dan Palace berkat kontribusi mereka.

Apakah Dengan Kedua Pemain Ini, Everton Dapat Menjuarai Banyak Liga

Optimisme Rooney soal Grealish dan Ndiaye memang bikin penggemar bermimpi tinggi, tapi bisakah Everton juarai banyak liga berkat duet ini? Jawabannya: potensial besar, tapi butuh lebih dari dua nama saja. Everton, yang terakhir juara liga pada 1987, kini punya fondasi solid di era Moyes 2.0—stadion baru Bramley-Moore Dock beri atmosfer segar, sementara transfer seperti Tyler Dibling dari Southampton tambah kedalaman skuad. Rooney prediksi Everton bisa push European spot musim ini, dan jika Grealish permanen plus Ndiaye matang, target top-six realistis. Tapi juara liga? Itu level lain. Kompetisi Premier League didominasi City, Arsenal, dan Liverpool, yang punya anggaran ratusan juta. Duet ini bisa bawa 15-20 gol plus assist per musim, tapi Everton butuh pertahanan kokoh—seperti yang ditunjukkan clean sheet baru-baru ini—dan rotasi tanpa cedera.

Lihat sejarah: Rooney sendiri bawa Everton ke puncak Eropa dulu, tapi butuh tim lengkap. Dengan Moyes yang pernah bawa Everton ke semifinal Piala UEFA, plus tambahan tiga pemain lagi seperti yang disarankan Rooney (seorang bek, gelandang bertahan, dan striker cadangan), peluang naik. Musim ini, Everton sudah punya enam kemenangan dari 10 laga, angka terbaik sejak 2019. Jika Grealish dan Ndiaye konsisten, plus tambahan seperti Dibling yang beri kreativitas muda, Everton bisa tantang gelar domestik seperti FA Cup atau bahkan liga jika keajaiban terjadi. Rooney bilang, “Mereka kunci awal, tapi untuk banyak trofi, klub harus investasi pintar.” Realistisnya, target utama: kualifikasi Eropa dulu, yang bisa buka pintu juara liga di masa depan. Everton tak lagi underdog total—dengan duet ini, mimpi juara bukan lagi utopia.

Kesimpulan: Wayne Rooney Sebut 2 Nama Ini Jadi Kunci Kemenangan Everton

Pernyataan Wayne Rooney tentang Jack Grealish dan Iliman Ndiaye sebagai kunci kemenangan Everton adalah pengingat manis bahwa masa depan Toffees cerah. Dari boyhood hero ke analis tajam, Rooney paham betul apa yang dibutuhkan klub lamanya untuk bangkit. Duet ini sudah bukti diri di lapangan, bawa poin krusial dan senyum ke wajah penggemar. Meski juara banyak liga butuh kerja ekstra, start musim ini tunjukkan Everton siap bertarung. Di Premier League yang tak kenal ampun, Grealish dan Ndiaye bisa jadi pahlawan baru. Bagi Everton, saatnya wujudkan mimpi—satu kemenangan demi satu, menuju kejayaan. Goodison mungkin pergi, tapi semangat biru tetap abadi.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *