amorim-sebut-media-portugal-sangat-kejam

Amorim Sebut Media Portugal Sangat Kejam

Amorim Sebut Media Portugal Sangat Kejam. Ruben Amorim, pelatih Manchester United, kembali menjadi sorotan setelah mengungkapkan pandangannya yang tajam soal perbedaan budaya media sepak bola. Di tengah musim 2025/2026 yang bergejolak, dengan Setan Merah meraih hanya tiga poin dari enam laga awal Premier League—termasuk kekalahan memalukan dari Brentford—Amorim justru merasa lebih nyaman di Inggris ketimbang di tanah kelahirannya, Portugal. “Media di sana sangat kejam,” katanya, sambil membandingkan dengan sikap “sopan” wartawan Inggris meski timnya kalah telak. Pernyataan ini muncul jelang laga krusial kontra Sunderland, di mana Amorim berharap bisa membalikkan tekanan yang kian menumpuk. Bagi pelatih berusia 40 tahun ini, kritik bukan hal baru, tapi ia menekankan bahwa pelecehan di media Portugal jauh lebih menyakitkan daripada apa yang ia alami sekarang. BERITA BOLA

Tekanan Performa dan Kritik yang Menggunung: Amorim Sebut Media Portugal Sangat Kejam

Situasi Amorim di Manchester United memang tak mudah. Sejak mengambil alih dari Erik ten Hag akhir 2024, tim ini kesulitan beradaptasi dengan formasi 3-4-3 andalannya. Tiga kekalahan beruntun di awal musim membuat United terjebak di papan tengah, dengan catatan gol yang minim dan pertahanan rapuh. Pemain kunci seperti Bruno Fernandes tampak frustrasi, sementara eks bintang seperti Wayne Rooney secara terbuka menyatakan “tidak ada kepercayaan” pada Amorim. Amorim sendiri mengakui risiko pemecatan: “Jika saya tak hentikan penurunan ini, mereka akan pecat saya.”

Kritik tak hanya dari eks pemain, tapi juga media Inggris yang meski vokal, Amorim anggap “polite”. Ia khawatir pemainnya terlalu percaya narasi bahwa sistem taktiknya jadi biang kerok. “Masalah terbesar saya adalah pemain percaya media saat bilang sistem kami bermasalah,” ujarnya. Ini menunjukkan betapa tekanan eksternal memengaruhi ruang ganti, membuat Amorim harus bekerja ekstra untuk jaga semangat tim.

Perbandingan Media: Portugal vs Inggris

Apa yang membuat Amorim sebut media Portugal “sangat kejam”? Di tanah airnya, saat melatih Sporting CP, ia sering hadapi serangan pribadi yang kejam, termasuk tuduhan tak berdasar dan pelecehan verbal yang menyentuh keluarga. “Kalian tak tahu apa itu pelecehan dibanding di negara saya,” candanya saat bicara dengan Sky Sports, menambahkan bahwa wartawan Inggris tetap sopan meski United kalah. Ini kontras dengan pengalaman di Portugal, di mana kekalahan bisa picu badai media yang tak kenal lelah, bahkan saat prestasi bagus.

Amorim tekankan ia sengaja hindari baca berita atau media sosial. “Mustahil bertahan di pekerjaan ini kalau dengar semua hal,” katanya. Strategi ini bantu ia fokus pada analisis pertandingan, yang ia klaim lakukan lebih intens daripada komentator. Di Inggris, meski headline tajam soal kegagalannya, Amorim rasakan ruang bernapas lebih luas—sesuatu yang jarang ia dapat di Portugal.

Dampak Pribadi dan Prospek ke Depan

Pernyataan Amorim tak hanya soal profesionalisme, tapi juga kehidupan pribadi. Ia sebut keluarganya “senang tinggal di Inggris”, di mana tekanan media tak sebrutal di Portugal, membuat adaptasi lebih lancar meski cuaca dingin Manchester. Ini jadi pengingat bahwa di balik sorotan, pelatih juga manusia yang butuh kenyamanan untuk performa optimal. Amorim bahkan ungkap kekurangan tim: butuh “orang gila” yang beri energi ekstra di lapangan.

Ke depan, laga kontra Sunderland jadi ujian besar. Kemenangan bisa redam kritik, tapi Amorim sadar perubahan tak instan. Ia buka pintu untuk adaptasi taktik jika perlu, meski tetap pertahankan visi jangka panjang. Jika tren buruk berlanjut, spekulasi pengganti sudah muncul, dengan nama besar siap ambil alih. Tapi Amorim optimis: “Saya sedang mencoba,” katanya, tunjukkan tekad bertahan.

Kesimpulan: Amorim Sebut Media Portugal Sangat Kejam

Ruben Amorim sebut media Portugal sangat kejam bukan sekadar keluhan, tapi cerminan pengalaman pahit yang buat ia hargai “kesopanan” Inggris. Di tengah badai di Manchester United, pernyataan ini beri perspektif segar: tekanan ada di mana-mana, tapi cara hadapi yang bedakan pemenang. Dengan fokus pada pekerjaan dan keluarga yang bahagia, Amorim punya modal bangkit. Bagi fans Setan Merah, ini saatnya dukung pelatihnya, karena di sepak bola, satu kemenangan bisa ubah segalanya. Pantau laga akhir pekan ini—mungkin awal cerita baru.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *