Kluivert Resmikan Kiper Utama Timnas Lawan Arab Saudi. Menjelang laga krusial Timnas Indonesia kontra Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Patrick Kluivert akhirnya meresmikan Maarten Paes sebagai kiper utama. Pengumuman ini datang di tengah persiapan intens skuad Garuda di Jeddah, tepat sehari sebelum pertandingan dijadwalkan Kamis dini hari WIB, 9 Oktober 2025, di King Abdullah Sports City. Absennya Emil Audero karena cedera membuat posisi mistar jadi sorotan, tapi Kluivert yakin Paes bisa jadi benteng kokoh menghadapi gempuran tuan rumah. Dengan pengalaman Paes yang sudah teruji lawan Saudi sebelumnya, langkah ini diharapkan stabilkan lini belakang Indonesia yang masih butuh poin untuk naik peringkat Grup B. “Maarten sudah siap, dia dalam kondisi prima,” tegas Kluivert, menandai babak baru kepercayaan pada kiper asal FC Dallas ini. BERITA TERKINI
Absennya Emil Audero dan Alasan Strategis Pemilihan Paes: Kluivert Resmikan Kiper Utama Timnas Lawan Arab Saudi
Cedera Emil Audero jadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia, terutama karena ia sudah jadi andalan utama sejak era Kluivert dimulai. Kiper berusia 28 tahun yang bermain di Cremonese Serie B Italia ini absen total setelah mengalami masalah lutut yang memaksanya operasi minor. Performa Audero memang gemilang: di lima laga terakhir timnas, ia catatkan tiga cleansheet dan penyelamatan krusial, termasuk saat imbang 1-1 lawan Saudi di putaran ketiga. Kluivert sendiri tak bisa sembunyikan kekecewaannya. “Saya sedikit kecewa dengan absennya Emil. Dia bermain sangat baik di klub dan timnas,” akunya saat jumpa pers di Jeddah.
Dengan Audero out, Kluivert langsung beralih ke Maarten Paes sebagai pengganti utama. Alasan utamanya? Paes sudah pulih total dari cederanya sendiri dan menunjukkan respons positif di latihan. Meski sempat absen bermain untuk FC Dallas sejak akhir Juli, Paes kini fit 100 persen. “Dia berlatih dengan sangat baik, dan seharusnya bermain di laga terakhir klubnya, tapi kondisinya oke sekarang,” tambah Kluivert. Strategisnya, Paes punya rekam jejak langsung lawan Saudi: ia jadi pahlawan saat Indonesia imbang 1-1 dan menang 2-0 di babak sebelumnya, dengan total 12 saves di dua laga itu. Pilihan ini juga hindari risiko rotasi berlebih, mengingat jadwal padat—hanya tiga hari kemudian lawan Irak. Empat kiper lain seperti Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya Pratama tetap dipanggil sebagai cadangan, tapi Paes jelas prioritas untuk duel ini.
Performa Gemilang Paes dan Tantangan di Bawah Mistar: Kluivert Resmikan Kiper Utama Timnas Lawan Arab Saudi
Maarten Paes bukan nama baru di skuad Garuda, tapi peran utamanya kini naik level. Kiper 27 tahun ini gabung timnas sejak 2023 dan sudah kumpulkan 15 caps, dengan rata-rata 3,2 saves per laga. Di MLS bersama FC Dallas, musim 2025 ia tampil 20 kali, kebobolan 22 gol tapi catatkan empat cleansheet—cukup solid untuk level kompetitif Amerika. Yang bikin Kluivert percaya diri adalah kemampuan Paes di situasi tekanan tinggi, seperti saat ia blok dua tembakan jarak dekat dari striker Saudi di laga putaran ketiga. “Paes punya insting bagus dan tenang di bawah tekanan,” puji Kluivert.
Tapi tantangannya tak ringan. Arab Saudi, sebagai tuan rumah, punya rekor gol kandang mencengangkan: 14 gol dari enam laga terakhir di Jeddah, dengan serangan balik cepat yang sering bikin kiper lawan kewalahan. Indonesia sendiri kebobolan delapan gol di enam pertandingan 2025, mayoritas dari kesalahan build-up dari belakang. Paes harus adaptasi cepat dengan ritme timnas, apalagi Kluivert terapkan gaya possession yang butuh kiper ikut bermain bola. Di latihan H-2, Paes unggul di drill distribusi bola, dengan akurasi umpan 85 persen—lebih baik dari Ernando yang 78 persen. Nadeo Argawinata, meski impresif di Borneo FC dengan tiga cleansheet, kurang pengalaman internasional, sementara Ernando masih muda dan butuh jam terbang lebih. Paes, dengan campuran keduanya, jadi pilihan logis untuk jaga zero di babak awal.
Strategi Kluivert dan Dukungan Skuad untuk Paes
Kluivert tak cuma resmikan Paes, tapi juga bangun strategi khusus agar kiper ini maksimal. Fokus utama: pertahanan kompak dengan pressing tinggi untuk kurangi peluang Saudi. “Kita harus tampil sempurna, terutama di lini belakang,” kata Kluivert, yang rencanakan formasi 4-3-3 dengan Paes sebagai jangkar. Latihan intens di Jeddah termasuk simulasi serangan balik Saudi, di mana Paes berlatih bareng bek seperti Justin Hubner dan Rizky Ridho untuk tingkatkan komunikasi. Skuad juga dukung penuh: Ole Romeny, bomber yang baru pulih, bilang, “Paes adalah tembok kita, kami percaya dia bisa stop segalanya.”
Dukungan ini krusial karena laga ini tayang di RCTI dan Vision+, dengan jutaan mata harap Garuda curi poin. Kluivert buka peluang rotasi jika Paes butuh istirahat, tapi untuk Saudi, ia tegas: Paes starter. Strategi lain termasuk bola mati defensif, di mana Paes unggul di duel udara—ia menang 70 persen header di MLS. Dengan Irak menanti, manajemen stamina jadi kunci, tapi Kluivert optimis: “Semua kiper siap, tapi Paes yang kami butuhkan sekarang.” Persiapan ini tunjukkan Kluivert sebagai taktisi cerdas, yang tak ragu ambil risiko tapi hitung matang.
Kesimpulan
Resmikan Maarten Paes sebagai kiper utama jadi langkah berani Patrick Kluivert yang bisa ubah nasib Timnas Indonesia lawan Arab Saudi. Absennya Audero memang rugi, tapi Paes bawa pengalaman dan kestabilan yang dibutuhkan untuk hadapi tekanan Jeddah. Dengan strategi solid dan dukungan skuad, Garuda punya peluang bikin kejutan di Grup B. Laga ini bukan cuma soal menang, tapi bukti mental juara menuju Piala Dunia 2026. Semoga Paes jadi pahlawan malam itu, dan mimpi Garuda makin dekat.
