Hanya Tinggal Waktu Man United Bangkit dari Keterpurukan. Manchester United memasuki musim 2025/26 dengan harapan besar untuk bangkit dari keterpurukan setelah musim lalu menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah klub, finis di posisi 15 Liga Inggris. Di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe dan pelatih Ruben Amorim, Setan Merah sedang menjalani transformasi besar-besaran. Investasi lebih dari £200 juta untuk mendatangkan pemain seperti Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo menunjukkan ambisi klub untuk kembali ke papan atas. Ditambah lagi, proyek renovasi stadion senilai £2 miliar dan fasilitas latihan baru seharga £50 juta jadi bukti bahwa United serius ingin mengembalikan kejayaan era Sir Alex Ferguson. Tapi, benarkah ini saatnya United bangkit, atau hanya sekadar harapan kosong? BERITA LAINNYA
Kenapa MU Akan Bisa Bangkit Musim Ini
Ada beberapa alasan kuat mengapa Manchester United punya peluang besar untuk bangkit musim ini. Pertama, kehadiran Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik operasi sepak bola klub membawa angin segar. Ratcliffe telah memangkas biaya operasional, termasuk mengurangi jumlah staf dari 1.100 menjadi 700, dan mengalokasikan dana besar untuk transfer pemain berkualitas. Pemain seperti Benjamin Sesko, yang dikenal sebagai penyerang tajam, dan Matheus Cunha, yang lincah di sisi sayap, menambah dimensi baru di lini serang United. Selain itu, fokus pada peremajaan skuad dengan pemain muda dan berenergi membuat tim ini terlihat lebih dinamis dibandingkan musim lalu, yang hanya mencetak 44 gol di Liga Inggris—terendah dalam sejarah klub. Faktor lain adalah perubahan kultur di ruang ganti. Luke Shaw pernah menyebut lingkungan tim terasa “beracun” di masa lalu, tapi Amorim mulai membangun mentalitas juara dengan pendekatan disiplin dan taktik yang jelas. Fasilitas latihan baru juga membantu meningkatkan intensitas latihan, yang terlihat dari tes kebugaran ketat yang diterapkan musim ini.
Apakah Potensi Mereka Menjadi Juara Lagi Itu Besar
Bicara soal peluang juara, Manchester United masih punya jalan panjang untuk kembali ke level seperti era Ferguson. Meski begitu, potensi untuk finis di empat besar atau bahkan bersaing di papan atas Liga Inggris musim ini cukup realistis. Dengan tambahan pemain seperti Sesko dan Cunha, plus kehadiran Bruno Fernandes yang tetap jadi otak serangan, United kini punya daya gedor yang lebih mematikan. Namun, masalah di lini tengah masih jadi perhatian, terutama setelah telat memutuskan untuk mengejar gelandang seperti Carlos Baleba dari Brighton. Kompetisi di Liga Inggris juga semakin ketat, dengan tim seperti Manchester City, Liverpool, dan Arsenal masih jadi favorit juara. United mungkin belum bisa mengejar gelar liga, tapi trofi seperti Piala FA atau Liga Europa bisa jadi target realistis. Kunci sukses mereka ada pada konsistensi—sesuatu yang hilang di musim lalu, di mana mereka kalah 18 kali dan punya selisih gol minus-10. Jika Amorim bisa menyatukan tim dan memaksimalkan potensi pemain baru, United punya peluang untuk setidaknya mengembalikan rasa hormat dari lawan-lawan mereka.
Tanggapan Pelatih MU Tentang Semua Pemainnya Saat Ini
Ruben Amorim, yang mengambil alih tim di tengah musim lalu, tidak segan mengkritik performa timnya, bahkan menyebutnya sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah klub. Namun, menjelang musim 2025/26, nada Amorim mulai berubah jadi lebih optimistis. Ia memuji semangat dan kerja keras para pemain barunya, terutama Sesko dan Mbeumo, yang menurutnya membawa “energi segar” ke tim. Amorim juga menegaskan bahwa fokusnya adalah membangun tim yang solid secara taktikal, dengan pertahanan yang lebih rapi dan serangan yang lebih klinis. Ia menyebut Fernandes sebagai “pemimpin sejati” yang bisa menginspirasi rekan-rekannya, sambil menekankan bahwa pemain seperti Marcus Rashford, yang kini bermain untuk Barcelona, meninggalkan lubang besar yang harus diisi oleh talenta baru. Amorim juga mengakui bahwa proses ini butuh waktu, tapi ia yakin dengan komitmen pemain dan dukungan dari Ratcliffe, United bisa kembali menjadi tim yang ditakuti. “Kami tidak hanya ingin menang, tapi juga bermain dengan gaya yang membuat fans bangga,” ujarnya dalam konferensi pers terbaru.
Kesimpulan: Hanya Tinggal Waktu Man United Bangkit dari Keterpurukan
Manchester United sedang berada di persimpangan penting. Dengan investasi besar, pelatih yang ambisius, dan pemain baru yang menjanjikan, musim 2025/26 bisa jadi titik balik bagi klub ini untuk keluar dari keterpurukan. Meski peluang menjadi juara Liga Inggris masih tipis, langkah menuju empat besar atau trofi di kompetisi lain sangat mungkin dicapai jika semua elemen tim bekerja sama. Amorim punya tugas berat untuk menyatukan visi dan talenta di skuadnya, tapi tanda-tanda awal menunjukkan bahwa United sedang menuju arah yang benar. Bagi para penggemar, ini adalah waktu untuk bersabar sekaligus berharap—karena, seperti kata pepatah, “big clubs always come back.” Hanya tinggal waktu untuk melihat seberapa cepat Manchester United bisa benar-benar bangkit.
