Hasil Akhir Pertandingan Persija Jakarta vs Bhayangkara

Hasil Akhir Pertandingan Persija Jakarta vs Bhayangkara

Hasil Akhir Pertandingan Persija Jakarta vs Bhayangkara. Persija Jakarta berhasil menutup tahun 2025 dengan manis melalui kemenangan telak 3-0 atas Bhayangkara FC dalam laga tunda pekan ke-8 kompetisi liga utama Indonesia. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin malam, 29 Desember 2025, ini menyuguhkan dominasi Macan Kemayoran sejak menit awal. Di hadapan puluhan ribu pendukung setia, Persija tampil percaya diri meski tanpa kehadiran pelatih kepala di pinggir lapangan akibat sanksi. Kemenangan ini tidak hanya menebus kekalahan tipis di laga sebelumnya, tapi juga membawa mereka merangsek ke posisi tiga klasemen sementara dengan koleksi 32 poin dari 15 pertandingan. REVIEW WISATA

Jalannya Pertandingan: Hasil Akhir Pertandingan Persija Jakarta vs Bhayangkara

Sejak peluit kick-off dibunyikan, Persija langsung mengambil inisiatif serangan. Penguasaan bola mencapai 70 persen di babak pertama, dengan beberapa peluang emas tercipta melalui Eksel Runtukahu dan Maxwell Souza. Namun, pertahanan rapat Bhayangkara yang dipimpin kiper Aqil Savik membuat skor tetap nihil hingga mendekati turun minum. Titik balik datang di injury time babak pertama, saat Nehar Sadiki melanggar Eksel di kotak penalti. Allano Lima maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan Aqil Savik, membawa Persija unggul 1-0.

Memasuki babak kedua, Persija semakin lepas. Gol kedua lahir di menit 62 melalui gol bunuh diri Putu Gede yang salah antisipasi umpan silang dari sisi kanan. Keunggulan dua gol membuat tuan rumah semakin nyaman mengatur tempo. Puncaknya di menit 78, Jordi Amat melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper tamu, memastikan skor akhir 3-0. Bhayangkara kesulitan keluar dari tekanan, minim menciptakan peluang berbahaya sepanjang laga.

Performa Pemain Kunci: Hasil Akhir Pertandingan Persija Jakarta vs Bhayangkara

Allano Lima menjadi bintang lapangan dengan eksekusi penalti dinginnya yang membuka keunggulan. Pemain asal Brasil ini tampil energik, sering merepotkan lini belakang Bhayangkara melalui dribel dan umpan akurat. Jordi Amat juga patut diapresiasi atas gol spektakulernya, sekaligus menunjukkan kepemimpinan di sektor pertahanan yang solid sepanjang 90 menit. Eksel Runtukahu dan Maxwell Souza memberikan ancaman konstan di lini depan, sementara Bruno Tubarao dan Fabio Calonego mengontrol midfield dengan baik.

Di kubu Bhayangkara, Aqil Savik beberapa kali melakukan penyelamatan krusial, tapi tak mampu menghentikan keganasan tuan rumah. Putu Gede dan Nehar Sadiki yang menjadi biang kerok gol kedua dan penalti membuat tim tamu semakin tertekan. Secara keseluruhan, Bhayangkara tampil disiplin di awal, tapi kehilangan fokus setelah tertinggal.

Dampak pada Klasemen dan Prospek Ke Depan

Kemenangan ini membawa Persija naik ke peringkat tiga dengan 32 poin, hanya terpaut dua angka dari Persib Bandung dan Borneo FC di puncak. Tambahan tiga poin krusial ini menjaga momentum positif Macan Kemayoran dalam perebutan gelar juara. Sementara Bhayangkara tertahan di posisi 10 dengan 19 poin, memperpanjang tren tanpa kemenangan dalam beberapa laga terakhir.

Ke depan, Persija diharapkan mempertahankan performa klinis ini untuk menekan dua tim teratas. Bhayangkara perlu segera bangkit agar tak tergelincir lebih dalam ke papan tengah. Laga ini juga menjadi pembuktian kedalaman skuad Persija yang tetap tangguh meski menghadapi kendala internal.

Kesimpulan

Persija Jakarta menunjukkan kelasnya sebagai kontender serius dengan membungkam Bhayangkara FC 3-0 di laga penutup tahun. Dominasi sepanjang pertandingan, ditambah kontribusi pemain kunci seperti Allano Lima dan Jordi Amat, menjadi kunci sukses. Hasil ini tidak hanya mengangkat moral tim, tapi juga memperpanas persaingan di papan atas klasemen. Bagi suporter, momen ini menjadi pesta akhir tahun yang sempurna, sekaligus harapan baru untuk prestasi lebih tinggi di paruh kedua musim. Persija semakin dekat dengan mimpi juara, sementara Bhayangkara harus introspeksi untuk kembali kompetitif.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *