Mohamed Salah Bilang Arsenal Akhiri 21 Tahun Premier League. Pada Agustus 2025, dunia sepak bola diramaikan oleh pernyataan mengejutkan dari Mohamed Salah, bintang Liverpool, yang menyebut Arsenal sebagai favorit untuk memenangkan gelar Premier League musim 2025/26, mengakhiri paceklik gelar mereka selama 21 tahun. Komentar ini diucapkan Salah menjelang acara penghargaan PFA, di mana dia baru saja meraih gelar PFA Player of the Year ketiganya, sebuah rekor. Pernyataan ini langsung memicu diskusi di kalangan penggemar, terutama karena Arsenal telah lama berjuang untuk kembali ke puncak sejak gelar teritiers terakhir mereka pada 2003/04. Artikel ini mengupas profil Salah, alasan di balik optimismenya terhadap Arsenal, reaksi fans, dan makna lebih luas dari pernyataannya. BERITA LAINNYA
Siapa Itu Mohamed Salah
Mohamed Salah, yang kerap dijuluki “Egyptian King,” adalah salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Lahir di Nagrig, Mesir, pada 15 Juni 1992, Salah memulai karir profesionalnya di Al-Mokawloon sebelum bersinar di Basel, lalu bergabung dengan Chelsea pada 2014. Namun, kesuksesan sejati datang saat dia pindah ke Liverpool pada 2017. Sejak itu, dia menjadi ikon klub, membantu Liverpool memenangkan Premier League, Liga Champions, dan berbagai trofi lainnya. Hingga 2025, di usia 33 tahun, Salah telah mencetak lebih dari 160 gol di Premier League dan memenangkan empat Golden Boot, termasuk musim 2024/25 dengan 29 gol dan 18 assist. Dia juga kapten timnas Mesir dan dikenal karena kecepatan, dribel, dan penyelesaian akhir yang mematikan. Pada musim lalu, Salah memimpin Liverpool meraih gelar liga, mengungguli Arsenal dengan selisih 10 poin.
Alasan Mohamed Salah Bilang Arsenal Akan Akhiri Kutukan Tersebut
Pernyataan Salah bahwa Arsenal berpeluang mengakhiri paceklik gelar Premier League selama 21 tahun bukanlah sekadar basa-basi. Dia menyoroti kekuatan skuad Arsenal yang sudah bermain bersama selama lima tahun di bawah asuhan Mikel Arteta. Kohesi tim ini, menurut Salah, memberikan keunggulan dibandingkan tim lain, termasuk Liverpool, yang meskipun juara musim lalu, baru saja mengalami perubahan signifikan di bawah pelatih baru Arne Slot. Arsenal juga memperkuat tim dengan pemain seperti Viktor Gyokeres, Noni Madueke, dan Martin Zubimendi, yang menambah kedalaman dan kualitas.
Selain itu, performa Arsenal dalam tiga musim terakhir menunjukkan progres. Meski finis sebagai runner-up, mereka konsisten menantang papan atas, hanya kalah poin dari Liverpool musim lalu. Salah, yang baru saja menandatangani kontrak baru dengan Liverpool hingga 2027, tampaknya melihat Arsenal sebagai ancaman utama berdasarkan pengalamannya bersaing melawan mereka. Komentarnya juga bisa jadi strategi psikologis untuk memotivasi timnya sendiri, tapi ucapannya di acara PFA terdengar tulus, mencerminkan respek terhadap rival. Faktor lain adalah stabilitas Arteta, yang telah membangun identitas bermain yang kuat, berbeda dengan transisi yang masih terjadi di klub-klub seperti Manchester United atau Chelsea.
Tanggapan Fans Arsenal Atas Ungkapan Mohamed Salah Ini
Reaksi fans Arsenal di media sosial, terutama di X, menunjukkan campuran antusiasme dan skeptisisme. Banyak yang menyambut baik pujian Salah, dengan komentar seperti, “Kalau Mo Salah bilang gitu, artinya kita beneran punya peluang besar!” atau “Egyptian King kasih restu, waktunya juara!” Namun, sebagian fans merasa ini adalah “mind games,” mengingat Salah adalah bintang Liverpool, rival utama Arsenal. Mereka khawatir pernyataan itu justru meningkatkan tekanan pada tim Arteta, yang sudah tiga kali gagal di langkah terakhir.
Fans juga menyoroti fakta bahwa Salah, dengan pengalamannya sebagai juara, tahu betul apa yang dibutuhkan untuk menang. Dukungannya dianggap sebagai pengakuan atas kerja keras Arsenal, tapi ada pula yang mengingatkan bahwa Liverpool tetap ancaman besar dengan tambahan pemain seperti Florian Wirtz dan Milos Kerkez. Secara keseluruhan, komentar Salah memicu optimisme, tetapi juga kewaspadaan di kalangan fans Arsenal, yang tahu betapa sulitnya mengakhiri kutukan gelar sejak era Invincibles.
Kesimpulan: Mohamed Salah Bilang Arsenal Akhiri 21 Tahun Premier League
Pernyataan Mohamed Salah bahwa Arsenal adalah favorit untuk memenangkan Premier League 2025/26 telah menyalakan semangat baru di kalangan penggemar The Gunners. Sebagai salah satu pemain terbaik dunia, pendapat Salah memiliki bobot besar, terutama karena pengalamannya memenangkan trofi besar. Alasan di balik optimismenya—kohesi tim, transfer cerdas, dan stabilitas Arteta—menunjukkan bahwa Arsenal memang berada di jalur yang tepat. Namun, reaksi fans yang beragam mencerminkan realitas bahwa gelar liga bukan hanya soal potensi, tapi juga eksekusi di momen krusial. Di musim 2025/26, apakah Arsenal benar-benar akan mengakhiri paceklik 21 tahun mereka? Hanya waktu yang akan menjawab, tapi restu dari “Egyptian King” jelas jadi suntikan moral besar.
