Newcastle Berhasil Kalahkan Manchester City. Di bawah sorot lampu St James’ Park yang penuh sesak, Newcastle United menyuguhkan kejutan manis di pekan ke-12 Liga Utama Inggris. Mereka berhasil membungkam Manchester City dengan skor tipis 2-1, kemenangan langka yang langsung mengubah wajah musim bagi kedua kubu. Gol kembar Harvey Barnes di babak kedua menjadi pahlawan malam itu, sementara Rúben Dias sempat menyamakan kedudukan untuk tamu. Ini hanya kemenangan kedua Newcastle atas City dalam 36 pertemuan liga terakhir, dan yang pertama bagi pelatih Eddie Howe setelah 19 upaya. Bagi skuad berjuluk Magpies, hasil ini seperti hembusan angin segar, angkat mereka dari ancaman degradasi ke zona nyaman tengah klasemen. Sebaliknya, City kehilangan peluang naik ke posisi runner-up, tertinggal empat poin dari pemuncak. Suasana pasca-laga sempat memanas dengan adu argumen di lorong pemain, tapi fokus tetap pada momen gemilang ini yang bisa jadi titik balik. INFO CASINO
Jalannya Pertandingan yang Sengit: Newcastle Berhasil Kalahkan Manchester City
Babak pertama berlangsung ketat, dengan City mendominasi penguasaan bola hingga 65 persen tapi gagal tembus pertahanan tuan rumah. Newcastle, yang sempat tertekan di 15 menit awal, mulai bangkit lewat serangan balik cepat. Bruno Guimarães hampir cetak gol di menit ke-20, tapi tembakannya melebar tipis. City punya peluang emas saat Bernardo Silva lolos dari jebakan offside, tapi Nick Pope, kiper Newcastle, tampil prima dengan penyelamatan gemilang. Skor 0-0 hingga turun minum mencerminkan keseimbangan: tuan rumah unggul tembakan tepat sasaran, sementara tamu lebih leluasa di lini tengah. Babak kedua meledak di menit ke-63, saat Barnes menerima umpan Guimarães dan melepaskan tendangan akurat dari jarak 20 meter ke sudut kiri bawah. Euforia St James’ Park langsung terasa, dorong Magpies tekan lebih ganas. City balas cepat lewat sundulan Dias dari umpan sudut, samakan 1-1 di menit ke-68. Tapi kegembiraan tamu tak lama; hanya dua menit kemudian, Barnes cetak brace dengan sontek jarak dekat usai umpan silang Jacob Murphy. Sisa waktu dipenuhi tekanan City, termasuk kartu kuning untuk beberapa pemain, tapi pertahanan Newcastle bertahan kokoh hingga peluit akhir. Statistik akhir: penguasaan 58-42 untuk City, tapi efisiensi gol jadi kunci kemenangan tuan rumah.
Performa Heroik Harvey Barnes: Newcastle Berhasil Kalahkan Manchester City
Harvey Barnes, pemain sayap lincah berusia 28 tahun, jadi bintang tak terbantahkan malam itu. Brace-nya bukan sekadar gol, tapi simbol kebangkitan pribadinya setelah cedera panjang musim lalu. Gol pertama lahir dari insting tajamnya, di mana ia manfaatkan kelengahan bek City untuk tembakkan bola melengkung sempurna. Yang kedua, di menit ke-70, tunjukkan nalurinya di kotak penalti—ia geser posisi cepat dan sontek bola yang nyaris lolos. Ini pertama kalinya pemain Newcastle cetak dua gol dalam laga liga melawan City sejak Alan Shearer 22 tahun silam. Barnes, yang digantikan di menit ke-77, langsung jadi sorotan pasca-laga: “Rasanya luar biasa, terutama di depan fans kami yang luar biasa,” katanya singkat. Kontribusinya tak hanya ofensif; ia tekan tinggi sepanjang laga, paksa lini belakang City sering salah umpan. Eddie Howe puji penuh: “Harvey beri segalanya, dia pahlawan kami malam ini.” Performa ini bisa jadi katalisator bagi Barnes untuk rebut posisi reguler, terutama dengan jadwal padat Newcastle di liga dan Eropa.
Dampak Kemenangan bagi Kedua Tim
Bagi Newcastle, tiga poin ini seperti obat mujarab. Mereka naik ke peringkat 14, kini lima poin di atas zona merah, usai start musim yang goyah dengan tiga kekalahan beruntun. Kemenangan atas raksasa seperti City bangkitkan moral skuad, terutama setelah hasil buruk kontra tim papan bawah. Ini juga perkuat posisi Howe, yang kini raih 100 kemenangan sebagai pelatih klub—momen spesial di kandang sendiri. Di sisi lain, City alami pukulan telak. Kekalahan ini hentikan momentum mereka usai dua kemenangan beruntun, dan kini tertinggal empat poin dari Arsenal yang bisa perlebar jarak di laga besok. Pep Guardiola tampak frustrasi, kritik timnya kurang klinis meski kuasai bola. “Kami punya banyak peluang, tapi hari ini mereka lebih lapar,” ujarnya. Dampaknya luas: City kini tekanan di perburuan gelar, sementara Newcastle dapat suntikan percaya diri jelang kunjungan ke Marseille di Liga Juara Eropa Selasa nanti. Secara keseluruhan, hasil ini ubah dinamika klasemen tengah, buka peluang bagi tim seperti Newcastle untuk campur aduk urusan papan atas.
Kesimpulan
Kemenangan 2-1 Newcastle atas Manchester City bukan hanya soal tiga poin, tapi pernyataan kuat bahwa Magpies siap bertarung di level tinggi. Harvey Barnes jadi pahlawan, tapi ini kemenangan kolektif yang tunjukkan ketangguhan pertahanan dan semangat tim. Bagi City, ini pengingat bahwa tak ada yang pasti di liga kompetitif ini—mereka harus cepat bangkit jelang duel kontra Leverkusen di Eropa. Dengan jeda internasional usai, jadwal kedua tim bakal uji konsistensi: Newcastle hadapi ujian bertubi, sementara City kejar ketertinggalan. Malam di Tyneside ini beri harapan baru bagi pendukung setia, yang kini bisa bermimpi lebih tinggi. Sepak bola memang penuh kejutan, dan malam ini, kejutan itu milik Newcastle.
