Rahasia Napoli Yang Bisa Kalahkan AC Milan. Napoli baru saja meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas AC Milan di semifinal Supercoppa Italiana pada 18 Desember 2025 di Riyadh. Gol dari David Neres dan Rasmus Højlund membawa tim asuhan Antonio Conte lolos ke final, sekaligus mengeliminasi juara bertahan. Meski Milan menguasai possession lebih banyak, Napoli tampil lebih efektif dan terorganisir. Kemenangan ini bukan keberuntungan semata, melainkan hasil dari pendekatan taktis yang matang. Artikel ini mengupas rahasia di balik keberhasilan Napoli mengatasi tim kuat seperti Milan, berdasarkan performa terkini mereka. BERITA OLAHRAGA
Taktik Counter-Attack yang Mematikan: Rahasia Napoli Yang Bisa Kalahkan AC Milan
Napoli unggul berkat kemampuan memanfaatkan transisi cepat. Mereka sering membiarkan lawan menguasai bola, lalu menyerang balik dengan cepat dan tepat. Dalam laga ini, Milan kesulitan menembus pertahanan rapat Napoli, sementara serangan balik Partenopei berulang kali merepotkan. Højlund kerap menjadi ancaman utama dengan kekuatan fisiknya, menahan bola lalu membagikan ke rekan seperti Neres. Gol pertama lahir dari skema serupa, di mana Højlund melindungi bola sebelum umpan silang dikonversi Neres. Pendekatan ini membuat Napoli efisien, tidak perlu dominasi bola untuk mencetak gol. Conte berhasil menanamkan disiplin ini, membuat timnya sulit ditembus sekaligus berbahaya saat merebut bola.
Dominasi Lini Tengah dan Pertahanan Kokoh: Rahasia Napoli Yang Bisa Kalahkan AC Milan
Kunci lain adalah penguasaan lini tengah melalui duet Stanislav Lobotka dan Scott McTominay. Mereka tidak hanya memotong alur serangan Milan, tapi juga memulai counter dengan akurat. McTominay membawa energi dan duel fisik, sementara Lobotka mengatur tempo dengan passing presisi. Hasilnya, Milan jarang menciptakan peluang berbahaya meski lebih banyak menguasai bola. Di belakang, trio bek seperti Amir Rrahmani dan Giovanni Di Lorenzo tampil solid, sering menutup ruang dengan positioning cerdas. Milan kesulitan menemukan celah, terbukti dari minimnya shots on target mereka. Organisasi pertahanan ini menjadi fondasi, memungkinkan Napoli bertahan nyaman sambil menunggu momen menyerang.
Performa Individu Pemain Kunci
Beberapa pemain tampil luar biasa dan menjadi pembeda. Rasmus Højlund tidak hanya mencetak gol kedua dengan tembakan keras setelah memenangi duel fisik, tapi juga terlibat langsung di gol pertama. Kekuatannya dalam menahan bola membuat pertahanan Milan kewalahan. David Neres menunjukkan ketajaman dengan gol penyelesaian dingin, plus ancaman di sayap melalui dribbling cepat. Di sisi lain, Leonardo Spinazzola dan Matteo Politano memberikan lebar serangan, merepotkan bek Milan di transisi. Performa individu ini saling melengkapi taktik tim, membuat Napoli lebih klinis dibanding Milan yang tampil datar dan kurang ide di sepertiga akhir lapangan.
Kesimpulan
Kemenangan Napoli atas AC Milan membuktikan bahwa taktik cerdas dan eksekusi disiplin bisa mengalahkan tim dengan possession tinggi. Rahasia utama terletak pada counter-attack cepat, lini tengah dominan, pertahanan rapat, serta kontribusi pemain kunci seperti Højlund dan Neres. Di bawah Antonio Conte, Napoli menunjukkan kematangan sebagai juara bertahan Serie A, mampu mengontrol permainan tanpa harus mendominasi bola. Hasil ini memberi momentum positif menuju final Supercoppa, sekaligus sinyal bahwa mereka tetap menjadi kekuatan besar di Italia musim ini. Jika konsistensi ini dipertahankan, Napoli sulit dikalahkan oleh siapa pun.
